Ketua Karang Taruna Desa Malaringgi Bantah Isu Hoax yang Menyeret Nama Karang Taruna Terkait Penggelapan Dana Desa oleh Kepala Desa Malaringgi

Ketgam: Ketua Karang Taruna Desa Malaringgi secara tegas membantah pemberitaan hoax yang beredar di salah satu media online, yang menyeret nama Karang Taruna terkait dugaan penggelapan dana desa oleh Kepala Desa Malaringgi, Syarifuddin.

Konawe Selatan,INKRAHMEDIA.COM– Ketua Karang Taruna Desa Malaringgi secara tegas membantah pemberitaan hoax yang beredar di salah satu media online, yang menyeret nama Karang Taruna terkait dugaan penggelapan dana desa oleh Kepala Desa Malaringgi, Syarifuddin.

Ketua Karang Taruna Desa Malaringgi yang sah menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengetahui atau terlibat dalam laporan yang dimunculkan oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan Karang Taruna Desa Malaringgi.

“Saya sebagai Ketua Karang Taruna yang sah bersama seluruh anggota menyatakan sikap bahwa pemberitaan di media tersebut adalah hoax. Pernyataan yang muncul bukanlah dari saya, melainkan dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Kami tidak pernah mengetahui ataupun membuat laporan terkait isu tersebut,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa Karang Taruna Desa Malaringgi akan tetap mendukung penuh program kerja Pemerintah Desa Malaringgi yang dipimpin oleh Kepala Desa Syarifuddin. Saat ini, program pembangunan Rabat Jalan desa sudah berjalan dan mencapai progres 50 persen. Anggaran yang dikembalikan ke Kas Desa pun sepenuhnya digunakan untuk kepentingan program Rabat Jalan tersebut.

> “Kami mendukung penuh program kerja pemerintah desa, khususnya pembangunan Rabat Jalan yang saat ini sudah 50 persen terealisasi. Semua dana yang dikembalikan telah digunakan untuk kepentingan masyarakat desa, jadi tudingan penggelapan itu tidak benar,” jelas Ketua Karang Taruna.

Dengan tegas, ia meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan yang dapat merusak nama baik Karang Taruna maupun Pemerintah Desa Malaringgi. Pihaknya juga berharap media dapat lebih berhati-hati dalam mempublikasikan informasi agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Editor:adyansyah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *